Semarang-Komisioner Bawaslu Jawa Tengah Anik Solihatun mengatakan pihaknya akan membentuk Saka Adhyasta Pemilu, dan akan menjadi wadah partisipatif kepemiluan di bidang kepramukaan. Program tersebut merupakan salah satu usaha, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengawasi pelaksanaan pemilu. Pernyataan itu dikatakannya saat dihubungi, kemarin.
Anik menjelaskan, Saka Adhyasta Pemilu menggandeng organisasi Gerakan Pramuka sebagai agen partisipatif untuk mengawal pesta demokrasi rakyat lima tahunan. Bawaslu Jateng akan menjalin kerja sama dengan masing-masing kwartir cabang (kwarcab), di kabupaten/kota se-Jateng.
Anik menjelaskan, dibentuknya Saka Adhyasta Pemilu ini menjadi wadah pendidikan kepramukaan guna menyalurkan minat dan pengembangan bakat serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan. Termasuk, menambah pengalaman para anggota Pramuka dalam rangka peningkatan ketahanan nasional.
"Inikan wadah yang melatih pendidikan keterampilan terkait minat khusus, dalam hal ini terkait pengawasan. Di dalam Gerakan Pramuka kita tahu itu ada tingkatan penegak dan pandega. Kita berpesan agar supaya anggota Pramuka dari tingkatan penegak dan pandega, itu aktif mengikuti dinamika proses dan lain-lain terkait dengan aktivitas kepemiluan," kata Anik.
Anik lebih lanjut menjelaskan, saat ini sudah ada 15 kabupaten/kota di Jateng yang melakukan kerja sama untuk merintis Saka Adhyasta Pemilu. Beberapa kabupaten/kota itu di antaranya adalah Kabupaten Pati, Sragen, Kota Salatiga dan Kabupaten Banyumas. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar