Lalu Muhammad Syafriadi Kepala Distanakkeswan Jateng |
Semarang-Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jawa Tengah Lalu Muhammad Syafriadi meminta kepada para panitia Idul Adha, saat melakukan penyembelihan hewan kurban tetap memerhatikan protokol kesehatan. Bahkan, masyarakat juga diingatkan sebelum membeli hewan kurban untuk meminta surat keterangan kesehatan hewan kepada pedagangnya. Pernyataan itu dikatakan saat dihubungi lewat sambungan telepon, kemarin.
Menurut Lalu, pihaknya berdasarkan surat edaran dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan sudah melakukan sosialisasi terkait dengan pemotongan hewan kurban di masa pandemi COVID-19.
Lalu menjelaskan, saat melakukan penyembelihan hewan kurban diwajibkan panitia memakai masker dan meminimalkan kerumunan serta menggunakan pembersih tangan sesering mungkin. Apabila tidak bisa melakukan protokol kesehatan, disarankan untuk menyerahkan hewan kurban ke rumah potong hewan (RPH) setempat.
"Bahwa dalam masa pandemi COVID-19 itu, agar pelaksanaan hewan kurban itu betul-betul memperhatikan protokol kesehatan. Itu yang pertama. Yang kedua, untuk melaksanakan pemotongan hewan kurban itu diutamakan di rumah potong hewan. Bila mana rumah potong hewan tidak memenuhi dalam jumlahnya, maka bisa dilakukan di masjid atau di tempat yang panitia adakan. Namun sekali lagi, harus menerapkan protokol kesehatan," kata Lalu.
Lalu lebih lanjut menjelaskan, pihaknya akan melakukan pemantauan dan pengecekan kesehatan terhadap hewan kurban yang dijual di sejumlah tempat. Bahkan, pihaknya juga telah melatih para juru sembelih untuk membantu masyarakat saat penyembelihan hewan kurban. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar