Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyerahkan paket sembako kepada pedagang asongan di Jalan Imam Bardjo, Jumat (23/7) malam. |
Semarang-Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan setiap polres hingga polrestabes mendapat jatah enam ton beras, untuk dibagikan kepada masyarakat yang terdampak pandemi dan kebijakan PPKM darurat. Total seluruh bantuan beras untuk Polda Jateng, sebanyak 380 ton dan dibagikan kepada masyarakat kurang mampu. Pernyataan itu dikatakan saat melakukan kunjungan ke Polres Klaten, kemarin.
Menurut kapolda, pihaknya bersama jajaran TNI yang ada di Jateng mendukung percepatan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak pandemi dan kebijakan PPKM darurat.
Kapolda menjelaskan, bantuan beras dari pemerintah sebanyak 380 ton itu dibagikan ke 35 polres hingga polrestabes di wilayah Jateng dan nantinya disalurkan kepada masyarakat terdampak. Para penerima bantuan, diutamakan kepada masyarakat yang daerahnya terdampak kebijakan PPKM darurat.
"Di masing-masing polres sudah kita siapkan enam ton, untuk kegiatan bhakti sosial kepada masyarakat yang terdampak. Yaitu masyarakat kita yang terimbas daripada PPKM darurat, mikro dan lain sebagainya. Di antaranya pedagang kaki lima, sopir angkutan dan apapun bentuknya yang terimbas langsung terhadap kehidupan masyarakat banyak. Dengan harapan, bantuan sosial ini akan meringankan beban masyarakat kita," kata kapolda.
Lebih lanjut kapolda mengingatkan kepada seluruh kapolres hingga kapolrestabes di seluruh Jateng, agar dalam pembagian bantuan sosial bisa tepat sasaran dan membantu masyarakat. Tujuannya, agar beban selama penerapan PPKM tidak terlalu berat. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar