Ganjar: Kalau Ingin Perpanjang PPKM Darurat Harus Begini

Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah

Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan apabila pemerintah pusat akan melakukan perpanjangan PPKM darurat, maka perlu memerhatikan sejumlah hal yang berpihak kepada masyarakat. Pernyataan itu dikatakan usai memimpin rapat evaluasi penanganan COVID-19 di kantornya, kemarin.

Ganjar menjelaskan, apabila PPKM darurat diperpanjang pemerintah pusat maka harus ada upaya yang mendorong pemulihan ekonomi dan membantu masyarakat terdampak. Meskipun dilakukan dengan ketat untuk menekan angka kasus COVID-19, namun pusat akan tidak sampai memberatkan masyarakat.

Menurutnya, pedagang kuliner pinggir jalan atau restoran dibolehkan melayani makan di tempat tetapi harus taat protokol kesehatan.

"Masyarakat terlalu berat. Kalau PPKM Darurat diperpanjang dengan pola yang sama seperti ini, masyarakat berat. Maka saya minta kita harus mendengarkan suara masyarakat. Boleh saja warung melayani makan di tempat, asal taat prokes. Kalau melanggar dikasih peringatan, ngeyel ya ditutup. Tapi makannya bisa diatur, itu menurut saya lebih soft," kata Ganjar.

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, aturan yang sama juga diberlakukan di pusat perbelanjaan atau mal untuk tetap buka melayani masyarakat. Namun, juga tetap mematuhi protokol kesehatan dan tidak boleh mengabaikan.

"Kalau ada pengunjung yang tidak pakai masker dan tidak ada pembatasan jumlah pengunjung, maka langsung ditutup. Jadi itu sebenarnya cara-cara yang bisa dilakukan, kalau mau diperpanjang. Karena jeritan masyarakat mengatakan itu berat," pungkasnya. (K-08)