Salah satu adegan dalam film pendek Elipsis. |
CEO BMW Astra Fredy Handjaja mengatakan Elipsis diproduksi BAFilms, dan disutradarai serta ditulis Billy Aldo. Film ini ditulis dengan kesadaran, bahwa kematian dan kehidupan merupakan dua titik biner yang di antaranya tertulis limpahan kenangan yang tidak ada habisnya. Pernyataan itu dikatakan usai penayangan perdana film Elipsis.
Menurut Fredy, dalam sebuah keluarga sosok orang tua akan meninggalkan jejak dalam pikiran maupun perasaan anak dan memengaruhi kisah yang sedang dibangun perlahan.
Fredy menjelaskan, BMW Astra telah menerima banyak dukungan dan kepercayaan dari berbagai pihak seperti para pelanggan dan fans BMW di Indonesia serta rekan-rekan media untuk berjalan bersama selama pandemi. Oleh karena itu, BMW Astra ingin memberikan sesuatu untuk dapat menemani hari-hari di rumah.
"Elipsis adalah film perdana BMW Astra. Kami mengangkat tema keluarga, dan kenangan sebagai salah satu ekspresi kasih kami kepada para penonton. Semoga karya ini bisa menjadi surat cinta yang hangat dan jujur, bagi para keluarga yang telah BMW Astra layani selama ini dan menjadi kisah yang bergema di hati para penonton. Kami berharap melalui film ini, semangat BMW Astra untuk selalu bersama pelanggan melalui beli, servis, dan jual, dapat pula hadir di ruang keluarga Anda," kata Fredy.
Sutradara film, Billy Aldo menambahkan Elipsis berkisah tentang sebuah keluarga yang memiliki tradisi tahunan untuk pergi ke suatu tempat. Yakni, tempat hanya keluarga itu yang tahu.
Dari tempat itu, jelas Billy, keluarga tersebut menikmati pemandangan dan memiliki cerita yang tersimpan di dalamnya. Meskipun indah, namun diselimuti kedukaan yang belum terselesaikan. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar