Gubernur Ganjar Pranowo saat melakukan pemantauan di Surya Industri Gas di Kawasan Industri Candi, belum lama ini. |
Semarang-Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan pihaknya mengoptimalkan aplikasi Jateng Oxigen Stock System (JOSS), untuk memantau ketersediaan oksigen di rumah sakit rujukan COVID-19 di seluruh Jateng. Saat ini, Satuan Tugas (Satgas) Oksigen Jateng juga terus bekerja untuk memastikan pasokan dan stok oksigen tetap aman. Pernyataan itu dikatakannya saat ditemui di kantor gubernuran, kemarin.
Yulianto menjelaskan, setiap rumah sakit harus memiliki petugas khusus yang memantau perkembangan stok dan pasokan oksigen serta melaporkan ketersediaan oksigen melalui aplikasi JOSS. Sehingga, bisa diketahui rumah sakit rujukan COVID-19 masih tersedia oksigen atau sudah menipis.
Menurut Yulianto, saat ini seluruh distributor oksigen di Jateng sudah diajak berkomunikasi dan berkoordinasi terkait dengan peningkatan kapasitas produksi. Termasuk, menampung kendala yang dihadapi para distributor oksigen untuk dicarikan solusi bersama.
"Sebenarnya kan ini problemnya kan adalah peningkatan konsumsi yang meningkat tajam sampai 4-5 lipat dari sebelumnya, sehingga peningkatan konsumsi ini harus dibarengi dengan peningkatan produksi kan begitu. Peningkatan konsumsi ini untuk merespon peningkatan konsumsi yang begitu mendadak, dan sangat tinggi ini juga perlu upaya-upaya yang tidak mudah. Maka pemerintah ini mengupayakan beberapa alternatif atau solusi. Nasional ini sudah mengalihkan produk oksigen yang tadinya untuk industri ini semuanya untuk medis," kata Yulianto.
Lebih lanjut Yulianto menjelaskan, saat ini di Jateng masih membutuhkan pasokan oksigen sekira 30 persen untuk kebutuhan rumah sakit rujukan COVID-19. Saat ini, pihaknya sudah berkomunikasi dengan pusat berkaitan dengan kebutuhan tersebut.
PLN Serahkan Bantuan ke RSUP dr Kariadi
Terpisah, Wakil Direktur Utama PLN Darmawan menyerahkan bantuan senilai Rp1,69 miliar ke RSUP dr Kariadi dan juga beberapa rumah sakit rujukan COVID-19 di Jateng yang saat ini tengah memberikan pelayanan perawatan kepada pasien COVID-19
Menurutnya, untuk membantu para tenaga medis yang merawat pasien pihaknya memberikan bantuan berupa lima oksigen portable dan tiga unit ventilator mobile serta 72 ton oksigen lorry tank. PLN juga memberikan bantuan lain berupa lima UPS server sebesar 10 kVA, untuk memerkuat keandalan listrik dan delapan unit AC standing portable sebesar 5 PK.
"Kami berharap, bantuan ini bisa mendukung upaya Pemerintah Provinsi Jateng dalam mengatasi pandemi dan membantu rumah sakit dalam melayani masyarakat. Untuk pembagian oksigen, PLN berkoordinasi dengan Dinas ESDM. Tidak hanya memberikan bantuan, kami juga menyampaikan komitmen PLN untuk menyediakan pasokan listrik yang andal bagi seluruh pelanggan, khususnya rumah sakit dan industri oksigen," ucap Darmawan.
Lebih lanjut Darmawan menjelaskan, dalam situasi pandemi saat ini rumah sakit menghadapi kondisi yang cukup menantang. Terlebih lagi, pasien terus berdatangan dan kebutuhan oksigen merupakan salah satu yang paling mendesak. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar