Warga Jateng mengikuti program vaksinasi yang digelar di sentra vaksinasi Gradhika Bhakti Praja. |
Semarang-Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan pihaknya terus menggenjot progres vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat, dengan menyediakan layanan sentra-sentra vaksinasi. Pernyataan itu dikatakannya saat ditemui di kantor gubernuran, kemarin.
Menurutnya, seluruh kabupaten/kota sudah diminta untuk melakukan percepatan progres vaksinasi COVID-19.
Yulianto menjelaskan, beberapa daerah di Jateng juga sudah mulai menyasar kelompok usia produktif 18 tahun ke atas mendapatkan suntikan vaksinasi. Tujuannya, agar masyarakat mendapatkan suntikan vaksin sebagai kekebalan tubuh.
"Sekitar 56 persen dari target tahap kedua. Paling tinggi di Solo dan Semarang, kota-kota sih biasanya capaiannya tinggi. Kalau yang rendah seperti Brebes, itu paling rendah. Jawa Tengah paling tinggi untuk seluruh provinsi di Indonesia capaian serbuan vaksinnya paling tinggi, ini patut dipertahankan," kata Yulianto.
Terpisah, Gubernur Ganjar Pranowo menyatakan bahwa pihaknya juga telah berkomunikasi dengan Kementerian Kesehatan berkaitan percepatan vaksinasi di Jateng. Pemerintah pusat juga telah menyanggupi, untuk mengirimkan kuota vaksin lebih banyak.
Menurut Ganjar, setiap kabupaten/kota di Jateng juga ditargetkan bisa meningkatkan kapasitas vaksinasi sampai 300 persen.
Ganjar meminta kepada masyarakat yang telah mendapatkan suntikan vaksin, agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan selalu memakai masker dan menghindari kerumunan serta rajin mencuci tangan memakai sabun.
"Vaksinasinya minta kita tambah, dan ternyata kabupaten/kota Alhamdulillah siap untuk menambah itu dengan cepat. Siap menyiapkan sistemnya, dan vaksinatornya. Maka kami sudah komunikasi dengan pusat, agar Jawa Tengah ditambah lagi vaksinnya bisa lebih cepat lagi memberikan imunitas kepada masyarakat," ujar Ganjar. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar