Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah |
Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya sudah menurunkan tim khusus untuk melakukan penelitian dengan melibatkan tim epidemiolog, guna meneliti ada tidaknya varian baru peningkatan kasus COVID-19 di Kabupaten Kudus. Seluruh kabupaten/kota di Jateng juga telah diminta meningkatkan testing dan tracing kepada masyarakatnya. Pernyataan itu dikatakannya saat ditemui di rumah dinas, Jumat (4/6/ malam.
Menurut Ganjar, dengan adanya peningkatan kasus di wilayah Kudus itu maka perlu adanya peningkatan testing dan tracing kepada masyarakat.
Ganjar menjelaskan, adanya peningkatan testing dan tracing akan mudah dalam menemukan adanya transmisi COVID-19 dan bisa dicegah sebelum menyebar semakin banyak. Kabupaten/kota se-Jateng juga tidak perlu panik dengan langkah testing dan tracing akan menambah jumlah kasus baru, karena justru akan memudahkan dalam proses penanganannya.
"Kita turunkan tim untuk melakukan riset, apakah ada varian baru atau tidak. Saya minta untuk dilakukan testing dan tracing lebih banyak. Dan ini tidak hanya untuk Kudus, tapi berlaku untuk seluruh Jawa Tengah agar kita siaga. Tingkatkan testing, sekali lagi tingkatkan testing. Kita akan tahu dari mana ini berada, dan dari mana ini berasal," kata Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar memberi apresiasi kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jateng yang juga telah mengirimkan tenaga kesehatan berikut alat kesehatan ke Kudus. Sehingga, dukungan yang sifatnya teknis bisa dimanfaatkan untuk menekan peningkatan kasus COVID-19 di Kudus.
"Saya juga mengapresiasi langkah dari Pemkab Kudus yang membuat gerakan di rumah saja pada Sabtu-Minggu (5-6/6) guna menekan penyebaran kasus COVID-19. Harapannya, kebijakan itu dipatuhi masyarakat Kudus dan mampu memerbaiki keadaan," tandasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar