17 Ribu Orang di Semarang Ditarget Ikut Vaksinasi Masal Polrestabes Semarang

Para peserta sedang dilakukan pendataan sebelum
mengikuti vaksinasi masal di Gedung UTC Semarang,
Selasa (22/6).

Semarang-Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan menjelang peringatan HUT Bhayangkara tahun ini jajarannya menggelar vaksinasi masal di gedung UTC Semarang, Selasa (22/6). Vaksinasi masal yang digelar itu, ditargetkan bisa menjangkau 17 ribu warga Kota Semarang.

Irwan menjelaskan, vaksinasi masal yang digelar jajaran kepolisian itu sebagai tindak lanjut perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo guna membantu percepatan vaksinasi di tengah pandemi. Masyarakat Kota Semarang bisa memilih lokasi atau sentra vaksinasi yang disediakan Polrestabes Semarang, yakni di UTC dan GOR Jatidiri.

Menurutnya, pihaknya kepolisian sudah menyiapkan tenaga vaksinator dan juga tenaga medis lainnya untuk melayani masyarakat yang akan mengikuti vaksinasi masal Polrestabes Semarang.

"Untuk Polrestabes sendiri, hari ini di tempat ini di Ballroom UTC dilaksanakan vaksin terhadap 650 orang. Kemudian besok pada hari Rabu akan ditingkatkan tiga kali lipat kurang lebih 2.200 orang sampai dengan hari Jumat. Untuk hari Sabtu juga akan dilaksanakan sebanyak dua ribu, dan GOR Jatidiri sebanyak empat ribu," kata Irwan.

Terpisah, Gubernur Ganjar Pranowo saat meninjau sentra vaksinasi di Sam Poo Kong dan UTC mengaku senang melihat antusiasme warga. Namun, dirinya tetap meminta masyarakat patuh dan disiplin pada protokol kesehatan.

Menurutnya, kalangan muda yang mengikuti vaksinasi bisa menjadi juru kampanye untuk tetap taat protokol kesehatan. Sebab, kasus COVID-19 di Jawa Tengah juga sedang mengalami kenaikan.

Ganjar menjelaskan, personel TNI/Polri yang ada di daerah sudah siap untuk membantu percepatan vaksinasi. Hal itu sudah menjadi kesepakatan, dan telah disampaikan panglima TNI beserta kapolri saat peninjauan ke wilayah Kudus beberapa hari kemarin.

"Buat mereka saya minta mereka jadi juru kampanye, untuk kemudian kampanye bahwa hari ini di Jawa Tengah lagi terjadi kenaikan tinggi. Di Kota Semarang juga. Artinya anak-anak muda enggak usah nongkrong dulu deh, lebih banyak tinggal di rumah. Bantu kampanye menggunakan masker, karena disiplin masker kita rendah," ujar Ganjar. (K-08)