Anggota Satlantas Polrestabes Semarang menghentikan para pengguna jalan saat melintas di kawasan Simpang Lima, Kamis (20/5). |
Semarang-Sejumlah pengguna jalan yang melintas di kawasan Simpang Lima dihentikan petugas Satlantas Polrestabes Semarang, Kamis (20/5). Petugas bukan bermaksud memeriksa kelengkapan kendaraan, tetapi mengajak masyarakat berhenti sejenak dan menyanyikan lagu Indonesia Raya dalam rangka memeringati Hari Kebangkitan Nasional.
Kanit Turjawali Satlantas Polrestabes Semarang Iptu Rony Hidayat mengatakan sesuai arahan dari Gubernur Ganjar Pranowo terkait peringatan ke-113 tahun Hari Kebangkitan Nasional, maka jajarannya mengajak masyarakat menghentikan sejenak aktivitas tepat pukul 10.00 WIB dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Tidak hanya pengendara atau pejalan kaki di kawasan Simpang Lima, tetapi juga masyarakat pemohon perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang bersebelahan dengan Pos Patwal Simpang Lima.
Rony menjelaskan, peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun ini mengambil tema "Jadilah Bangsa Yang Bangkit dan Bangsa Yang Tangguh". Sehingga, momentum tersebut harus dimaknai untuk tetap tangguh menghadapi pandemi dan menghormati jasa para pahlawan.
Menurut Rony, kegiatan dalam rangka meningkatkan semangat patriotisme akan terus didengungkan agar masyarakat tidak melupakan sejarah perjuangan dan jasa para pahlawan.
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan. Pagi ini kita imbau kepada masyarakat untuk memperingati, sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya kita sikap siap. Semua aktivitas kita hentikan, baik yang lagi bekerja atau yang lagi berjalan kaki melintas kita hentikan dan minta waktu sebentar untuk bersama-sama mengikuti dan menyanyikan lagu Indonesia Raya," kata Rony.
Sebelumnya, Pemprov Jateng sudah menginstruksikan pada Peringatan Hari Kebangkitan Nasional masyarakat berhenti sejak selama lima menit pada pukul 10.00 WIB dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar