Petugas Satlantas Polrestabes Semarang menghentikan kendaraan yang akan melintas di Gerbang Tol Kalikangkung, kemarin. |
Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada seluruh pihak, untuk tidak lengah dalam mengantisipasi terjadinya peningkatan kasus setelah Lebaran. Sebab, masih banyak pemudik yang diketahui tetap nekat melakukan perjalanan ke kampung halaman meski sudah ada larangan dari pemerintah.
Ganjar menjelaskan, tren kasus positif usai perayaan Lebaran dikhawatirkan terjadi karena tidak patuhnya masyarakat terhadap larangan pemerintah untuk tidak mudik. Oleh karena itu, semua pihak harus bisa melakukan antisipasi untuk mencegah terjadinya peningkatan kasus COVID-19.
Menurutnya, penanganan dan kesiapan dari perangkat juga seragam guna mengantisipasi penyebaran dan penularan COVID-19 selama Lebaran.
"Jadi, hipotesis yang saya buat juga begitu. Kita harus berpikir, bahwa besok akan naik. Mudah-mudahan tidak, tapi kita harus berpikir naik," kata Ganjar, kemarin.
Lebih lanjut Ganjar juga menginstruksikan kepada seluruh rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 di Jateng, agar kembali membuka ICU dan tempat isolasi. Pemkab/pemkot se-Jateng juga diminta, agar menyiapkan tempat isolasi terpusat.
"Persiapan-persiapan seperti ini harus segera dilakukan, tidak ada yang boleh lengah meski tren kasus COVID-19 saat ini sedang menurun. Tapi trennya setiap kali liburan pasti naik," tandasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar