Gubernur Ganjar Pranowo saat meninjau pembangunan flyover Ganefo Mranggen, belum lama ini. |
Semarang-pembangunan flyover Ganefo Mranggen di Kabupaten Demak, sudah mencapai 12 persen. Hal itu dikatakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat melakukan peninjauan ke lokasi, belum lama ini.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan kendala yang dihadapi adalah jalan alternatif, karena masih dilalui jalur rel kereta api. Sehingga, masyarakat mengeluh kerap terjadi kemacetan.
Ganjar menjelaskan, harus ada koordinasi dan kerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk jalan darurat yang disediakan. Sehingga, KAI bisa membantu memercepat pembangunan flyover Ganefo.
"Pembangunan flyover Ganefo sudah mencapai 12 persen, dan ini terus dikebut. Saya minta perbaikan jalan yang ada di sekitar flyover harus memperhatikan kualitas dan lingkungan karena kondisinya yang lumayan rusak. Jadi sekarang kita cor semua, sehingga masuk flyover nanti lancar," kata Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, proyek pembangunan flyover Ganefo Mranggen ditargetkan bisa selesai pada Maret 2022 mendatang. Sementara itu, pembangunan flyover Ganefo membutuhkan anggaran sebanyak Rp109 miliar.
Kadinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Cipta Karya Jateng Hanung Triyono menambahkan, guna menunjang pembangunan flyover Ganefo pihaknya juga meningkatkan Jalan Semarang-Godong di Karangawen Demak.
Menurutnya, salah satu yang diperbaiki adalah selokan di sekitar ruas jalan tersebut. Sebab, selokan tersebut tidak berfungsi optimal.
"Sedimentasi cukup tinggi, dan di atas selokan banyak berdiri bangunan warga. Hampir sebagian besar bagian atas selokan dicor, untuk keperluan parkir atau jembatan menuju rumah," ucap Hanung. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar