KH Ahmad Darodji Ketua MUI Jateng |
Semarang-Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah KH Ahmad Darodji meminta masyarakat Islam tetap menjaga dan mematuhi protokol kesehatan, meskipun ibadah salat tarawih diizinkan selama bulan Ramadan. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di kantornya, kemarin.
Menurutnya, masyarakat Islam tidak boleh lengah di saat pandemi COVID-19 belum dikatakan hilang dari muka bumi.
Darodji menjelaskan, selama bulan Ramadan ini umat Islam dibolehkan melaksanakan ibadah salat tarawih di masjid-masjid setempat. Meskipun masjid sudah bisa menggelar ibadah salat tarawih, tetapi tidak boleh melupakan aturan protokol kesehatan. Bahkan, sebisa mungkin tetap menjaga kapasitas jamaah untuk bisa diatur jarak aman dan tidak berdesakan.
"MUI mempersilakan kepada masjid-masjid, untuk penyelenggaraan tarawih dan amalan-amalan Ramadan lainnya. Termasuk salat Idul Fitri. Sementara ini masjid semuanya sudah siap untuk melaksanakan salat tarawih, dan salat Idul Fitri serta amalan Ramadan yang lain sepanjang protokol kesehatan diikuti. Ada hand sanitizer, memakai masker, pengukur suhu tubuh dan sebagainya itu tetap diikuti. Termasuk, penataan shaf di masjid antara satu jamaah dengan yang lain sudah tidak rapat," kata Darodji.
Lebih lanjut Darodji mengajak umat Islam di Jateng, untuk bisa memanfaatkan bulan Ramadan sebagai momentum meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan. Termasuk, berdoa dan mengucap syukur penanganan pandemi COVID-19 yang dilakukan pemerintah mulai menunjukkan hasil baik. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar