KH Amad Darodji Ketua MUI Jateng |
Semarang-Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah KH Ahmad Darodji mengutuk aksi terorisme yang terjadi di depan gereja katedral di Makassar, dan aksi penyerangan di Mabes Polri belum lama ini. Pernyataan itu dikatakannya saat ditemui di kantornya, Jumat (2/4).
Darodji menjelaskan, aksi terorisme yang terjadi belakangan ini merusak hubungan baik antarmanusia maupun antaragama. Bahkan, aksi terorisme yang terjadi di depan gereja katedral di Makassar pada Minggu (28/3) kemarin itu merugikan umat Islam.
Menurut Darodji, semua orang mengutuk aksi terorisme yang terjadi di Makassar maupun di Mabes Polri. Karena, para pelaku terorisme menerapkan secara salah kaprah soal arti dari jihad. Sebab, jihad bukan berperang tetapi berjuang dan jihad harus dikembalikan ke makna aslinya.
"Terorisme itu akan merusak hubungan kita. Ukhuwah kita jelas rusak karena masalah ini. Satu orang berbuat salah, satu orang bunuh diri kecurigaan kepada umat Islam akan merugikan kita. Kasihan yang tidak berbuat, dan bahkan kasihan yang menjadi korban. Kita harapkan tidak ada lagi, karena Islam itu dikembangkan rahmatan lil alamin," kata Darodji.
Lebih lanjut Darodji menjelaskan, dampak dari aksi teror yang mengatasnamakan Islam dianggap merugikan. Sebab, selain menimbulkan korban jiwa juga memunculkan kecurigaan terhadap umat Islam. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar