Seorang vaksinator sedang menyuntik vaksin ke anggota Polri. |
Semarang-Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan pihaknya telah menyiapkan fasilitas kesehatan di setiap kabupaten/kota, untuk melayani vaksinasi pada malam hari selama bulan puasa. Pernyataan itu dikatakannya saat ditemui di kantor gubernuran, kemarin.
Yulianto menjelaskan, setiap layanan fasilitas kesehatan yang ada di kabupaten/kota di Jateng diminta menggelar program vaksinasi pada waktu malam hari selama Ramadan. Namun, tidak semua puskesmas dan rumah sakit bisa melakukan kegiatan vaksinasi di malam hari.
Menurutnya, fasilitas kesehatan yang bisa melakukan vaksinasi di malam hari saat bulan puasa sudah ditunjuk dan hanya satu atau dua fasilitas kesehatan saja.
"Ada pelayanan khusus ya pada malam. Tidak semua rumah sakit dan tidak semua puskesmas, tapi ada tempat-tempat khusus yang akan kita sediakan. Di tempat tempat faskes juga. Di satu kabupaten mungkin kita sediakan satu atau dua tempat saja. Kan sebenarnya pada prinsipnya menurut fatwa MUI kan siang enggak ada masalah, tetapi tetep akan dilayani. Kemungkinan kalau siang tidak sempat itu malam tapi tidak banyak," kata Yulianto.
Lebih lanjut Yulianto menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi selama bulan Ramadan tetap dilanjutkan karena tidak membatalkan masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa. Sebab, hal itu sesuai dengan fatwa dari MUI bahwa penyuntikan vaksinasi bisa dilakukan pada waktu siang atau malam hari. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar