Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat membuka pelatihan Satbrimob di Gnung Kendil Boyolali, Kamis (1/4). |
Semarang-Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi memerintahkan kepada semua jajaran, agar tetap waspada dan meningkatkan pengamanan di seluruh areal markas kepolisian. Pernyataan itu dikatakannya usai membuka pelatihan ketangkasan lapangan Brimob Polda Jateng di Gunung Kendil Boyolali, Kamis (1/4).
Kapolda menjelaskan, jajarannya diminta meningkatkan standar operasional pengamanan di markas komando yang ada di polda maupun polsek di seluruh Jateng sesuai standar kepolisian. Namun demikian, pihaknya tetap menjamin pelayanan kepolisian kepada masyarakat tidak terganggu.
Menurut Kapolda, dalam rangka menghadapi ancaman terorisme dengan sasaran kantor polisi harus ditingkatkan pola pengamanan. Terlebih lagi, dengan mengedepankan unsur Satbrimob sebagai pasukan pemukul dalam situasi apapun.
"Lakukan pengawasan kepada orang maupun barang, tanpa mengurangi hakikat pelayanan kepada masyarakat. Jadi ini (pelayanan) tidak terganggu oleh kegiatan ini. Namun kita tingkatkan kewaspadaan, sehingga kita mampu mendeteksi adanya sesuatu hakikat ancaman terkait dengan teroris itu sendiri. Pelayanan kepolisian di Jawa Tengah tetap berjalan, masyarakat diimbau tetap tenang. Bahwa kita tidak akan pernah takut dengan adanya tindak pidana terorisme," kata kapolda.
Lebih lanjut kapolda menegaskan, jaminan keamanan menjadi prioritas utama jajarannya untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Terutama, kepada umat Nasrani yang sedang menjalankan ibadah perayaan Paskah. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar