Irjen Pol Ahmad Luthfi Kapolda Jateng |
Semarang-Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan pihaknya terus mematangkan skenario penyekatan, yang ada di 14 titik pintu masuk untuk menutup akses bagi pemudik dari wilayah Jawa Barat dan DKI Jakarta maupun Jawa Timur. Polda memastikan, tidak ada pemudik yang bisa lolos masuk wilayah Jateng.
Kapolda menjelaskan, jajarannya di 35 polres maupun polresta dan polrestabes sudah melakukan pematangan skenario untuk mencegah pemudik asal Jabar dan DKI Jakarta serta Jatim masuk wilayah Jateng. Jajarannya juga telah diperintahkan untuk menutup akses pintu masuk, bila pemudik menggunakan jalur tikus atau bukan jalan utama.
Menurut kapolda, wilayah-wilayah yang menjadi perhatian penyekatan ada di Kabupaten Brebes di bagian barat dan Rembang di wilayah timur serta Sragen-Karanganyar untuk wilayah selatan ditambah Banyumas dan Purworejo.
"Kita koordinasi dengan polda tetangga. Contoh untuk Brebes, kita koordinasi dengan Polda Jawa Barat. Yakni untuk Kota Cirebon. Jadi, arus buka tutup mana kala bisa lewat tol atau bawah. Kalau lewat bawah itu di Kecipir. Di Terminal Kecipir nanti akan kita blokir untuk arus mudiknya. Lolos Jawa Barat, tidak lolos Jawa Tengah. Kalau di Jawa Timur di Rembang dan Bojonegoro. Termasuk Sragen, Banyumas dan Karanganyar," kata kapolda, belum lama ini.
Lebih lanjut kapolda menjelaskan, pihaknya juga akan menggelar pos-pos pemantauan dan pos pelayanan di sejumlah titik untuk melihat pergerakan pemudik. Sehingga, pergerakan masyarakat selama masa Lebaran tetap terkendali. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar