Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi secara simbolis mem- berikan kenang-kenangan kepada perwakilan mahasiswa Papua di Jateng, Selasa (6/4). |
Semarang-Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mencanangkan program orang tua dan anak asuh, di Patra Convention & Hotel Semarang, Selasa (6/4). Melalui program anak dan orang tua asuh itu, jajaran Polda Jateng merangkul para pelajar dan mahasiswa asal Papua agar merasa aman dan nyaman seperti di rumah sendiri.
Kapolda menjelaskan, program tersebut sebagai bentuk sinergitas antara jajaran Polda Jateng dengan masyarakat Papua yang ada di wilayah Jateng. Program anak dan orang tua asuh bagi pelajar/mahasiswa Papua di Jateng, akan semakin memererat tali silaturahim antara pihak kepolisian dengan pelajar/mahasiswa Papua di Jateng.
Menurut kapolda, program tersebut juga akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi orang tua kandung pelajar/mahasiswa di Papua karena anak-anaknya mendapat jaminan keamanan selama menimba ilmu di Jateng.
"Semuanya kita angkat menjadi anak asuh, dan orang tua asuh. Seluruh pejabat utama Polda Jawa Tengah ditambah para kasatwil dan kapolres jajaran di Jawa Tengah yang ada pelajar dan mahasiswa (Papua) wajib hukumnya untuk menjadi orang tua asuh dan anak asuh bagi pelajar dan mahasiswa," kata kapolda.
Sementara itu salah satu perwakilan tokoh Papua di Jateng, Sam Wakum menyambut bagi program pola anak dan orang tua asuh yang dicanangkan Polda Jateng. Sebab, di Jateng cukup banyak pelajar/mahasiswa asal Papua yang menimba ilmu dan tersebar di 35 kabupaten/kota.
Sam menyatakan, kegiatan tersebut merupakan langkah positif dan harus mendapat dukungan dari semua pihak.
"Ini untuk pertama kalinya adanya program seperti ini, sehingga adik-adik pelajar dan mahasiswa terus bisa menjalin tali silaturahim dengan pihak Polri. Khususnya Polda Jawa Tengah. Selain itu untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif," ujar Sam. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar