Gubernur Ganjar Pranowo melihat bantuan yang akan dikirim relawan BPBD Jateng ke NTT, Selasa (13/4). |
Semarang-Pelaksana tugas Kalahar BPBD Jawa Tengah Syafrudin mengatakan pihaknya mengirimkan 18 orang relawan dengan spesifikasi khusus, guna membantu proses pembangunan hunian sementara (huntara) bagi korban terdampak banjir di NTT. Pernyataan itu dikatakan di sela pemberangkatan relawan ke NTT di halaman kantor gubernuran, Selasa (13/4).
Menurutnya, para relawan itu akan bertugas di NTT selama sepekan dan masa menyesuaikan kondisi di lapangan.
Syafrudin menjelaskan, relawan yang dikirim ke NTT terdiri dari unsur kesehatan dan PMI serta Tagana dan BPBD dari kabupaten/kota di Jateng. Sementara bantuan yang dikirimkan ke NTT meliputi kebutuhan pokok dan susu formula bagi balita, serta pakaian untuk masyarakat terdampak.
"Rencana satu minggu, tapi kita lihat situasi dan kondisi di sana. Jadi, sebelum kirim relawan kita sudah komunikasi dulu kebutuhan relawan dengan kompetensi apa yang dibutuhkan di sana. Karena di sana juga tingkat kerusakannya cukup parah, sehingga yang dibutuhkan adalah tenaga pembangunan huntara. Selain itu juga untuk kesehatan, karena ada masyarakat yang luka-luka dan juga dapur umum," kata Syafrudin.
Lebih lanjut Syafrudin menjelaskan, pihaknya juga nantinya akan mengirimkan bantuan bagi warga Malang dan sekitarnya yang terdampak bencana gempa bumi dengan Magnitudo 6,1 SR. Saat ini, pihaknya telah berkomunikasi dengan Pemprov Jawa Timur berkaitan dengan penanganan bencana dan warga terdampak. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar