Sejumlah penyandang disabilitas mengikuti ujian SIM yang diadakan Satlantas Polrestabes Semarang, kemarin. |
Semarang-Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit memberikan kemudahan bagi para penyandang cacat atau difabel, yang akan mengajukan permohonan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM). Bahkan, polantas juga akan jemput bola ke rumah-rumah difabel yang akan membuat SIM.
Sigit menjelaskan, jajarannya juga memberikan pelatihan kepada penyandang cacat, yang akan mengajukan permohonan pembuatan SIM. Pernyataan tersebut dikatakannya di sela pelatihan kepada kaum difabel yang akan mengikuti ujian SIM di kantornya, Rabu (3/3).
Menurutnya, pemberian pelatihan mengemudi kendaraan bagi kaum difabel hingga memermudah permohonan SIM menjadi program yang saat ini tengah dikembangkan Polrestabes Semarang. Para kaum difabel tidak perlu ragu dan takut, untuk bisa mendapatkan SIM dan tetap dilayani layaknya masyarakat lainnya.
"Jadi terobosan dari Polrestabes Semarang untuk membuka diri, door to door kepada kaum difabel bisa memiliki SIM. Bisa memiliki kesempatan yang sama dengan orang normal, kita membuka diri dan kita datangi yang kaum difabel dan punya kendaraan. Saya akan permudah untuk membuat SIM. Kalau kaum difabel itu SIM-nya D untuk motor, dan mobil SIM-D1. Jadi SIM-nya khusus," kata Sigit.
Lebih lanjut Sigit menjelaskan, permohonan pembuatan SIM untuk kaum difabel berbeda alurnya dan ada perlakuan khusus. Sehingga, ujian SIM yang diberikan sudah dimodifikasi menyesuaikan dengan kemampuan para penyandang disabilitas itu. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar