 |
| Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kompleks PRPP didampingi Gubernur Ganjar Pranowo dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, kemarin. |
Semarang-Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pelaksanaan vaksinasi bagi pelayan publik di sektor BUMN, akan diselesaikan dalam waktu dua bulan. Kementerian BUMN sudah membuat skema pelaksanaan kegiatan, dan akan mengikutsertakan orang lanjut usia sesuai kuota vaksin.
Erick menjelaskan, pihaknya menggandeng Kementerian Kesehatan dan juga Pemprov Jawa Tengah guna melakukan vaksinasi kepada seluruh pekerja BUMN yang ada di wilayah Jateng. Pernyataan itu dikatakannya di sela mengunjungi sentra vaksinasi BUMN di Kompleks PRPP Semarang, Minggu (21/3).
Menurut Erick, sentra vaksinasi yang ada di Jateng ini sebagai bagian dari percepatan program vaksinasi kepada pelayan publik sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo. Tidak hanya bagi pekerja BUMN saja, tetapi juga melibatkan para lansia yang belum menerima vaksinasi.
"Seperti yang sudah saya sampaikan bahwa lansianya tidak hanya untuk BUMN. Pak wali kota menyampaikan, untuk lansia yang ada di Semarang kurang lebih 194 ribu. Insya Allah kalau dua bulan ini bisa selesai semuanya. Nanti kita minta dukungan pak wali kota. Jadi, kalau lansia itu terbuka bukan hanya untuk BUMN, tetapi untuk garda terdepan. Kita prioritaskan BUMN," kata Erick.
Lebih lanjut Erick menjelaskan, pihaknya akan menggandeng lebih banyak pemerintah daerah dalam sentra vaksinasi BUMN. Sehingga, semakin banyak juga lansia juga mendapatkan vaksinasi.
"Tadi pak gubernur menyampaikan kalau tidak hanya di Semarang saja, bisa membuka sentra vaksinasi di Kota Solo dan Banyumas. Tinggal daerah menyiapkan saja target yang akan divaksin," jelasnya.
Pertamina Dukung Program Vaksinasi
Terpisah, Unit Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Jawa Bagian Tengah Brasto Galih Nugroho menambahkan, pihaknya memberikan dukungan program vaksinasi yang sedang berjalan guna proses pemulihan sektor ekonomi akibat dampak pandemi COVID-19. Sebab, program vaksinasi yang digelar pemerintah itu, dalam rangka percepatan pemulihan di masa pandemi.
Brasto menjelaskan, Pertamina memberikan dukungan penuh terhadap program vaksinasi yang saat ini sedang berjalan. Pihaknya juga telah mengerahkan seluruh pegawai Pertamina Jawa Bagian Tengah bersama pensiunan Pertamina dan lansia untuk ambil bagian dari program vaksinasi pemerintah.
Menurut Brasto, sebagian dari pegawai Pertamina Jawa Bagian Tengah juga telah mendapatkan suntikan vaksin yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Semarang dan Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali awal Maret 2021 kemarin.
"Sebagai BUMN yang bergerak di bidang pemenuhan kebutuhan energi, Pertamina sangat menyambut baik program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah. Dengan adanya program vaksinasi, tentunya akan mempercepat proses pemulihan kondisi pandemi COVID-19 yang telah berlangsung selama satu tahun ini. Tentu vaksinasi yang saat ini sedang dilaksanakan, memberikan harapan kepada seluruh masyarakat dan sektor ekonomi untuk kembali pulih," ucap Brasto.
Lebih lanjut Brasto menjelaskan, seluruh pegawai Pertamina dan operator SPBU tetap diingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan selama masa pandemi masih berlangsung. Meskipun, para pegawai Pertamina dan sebagian masyarakat lainnya telah mendapatkan suntikan vaksinasi. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar