Arif Sambodo Kepala Dinperindag Jateng |
Semarang-Kepala Dinperindag Jawa Tengah Arif Sambodo mengajak penyuluh pertanian guna mendekati kelompok tani, agar mau bergabung dalam pengembangan Sistem Resi Gudang (SRG) sebagai bagian dari penguatan ekonomi kemasyarakatan.
Arif menjelaskan, pihaknya juga mengedukasi para kelompok tani di Jateng untuk bisa bergabung di SRG. Pernyataan itu dikatakannya di sela mengikuti kegiatan Wamendag Jerry Sambuaga di Kota Semarang, Selasa (16/3) kemarin.
Menurutnya, dengan memanfaatkan para penyuluh pertanian diharapkan bisa memudahkan melakukan pendekatan kepada para petani. Apabila petani bisa memahami arti resi gudang, maka akan berdampak baik pada stok pangan.
"Terus terang, mengelola SRG itu seperti mengelola suatu lembaga pembiayaan. Kita sebenarnya semua pengelola sudah kita latih, ada yang sudah berjalan dan ada yang masih dilatih. Ini kan tergantung pengelolanya, ada yang baru mencari pengelolanya. Otomatis kalau baru mencari pengelola, kita harus meningkatkan sumber daya manusianya. Mungkin kalau selama ini baru di sisi beras dalam arti masih menyimpan dan belum diolah, ke depannya akan ke arah itu," kata Arif.
Lebih lanjut Arif menjelaskan, edukasi dan pendekatan kepada petani untuk mau bergabung dengan SRG butuh waktu yang panjang karena berkaitan dengan mengubah pola pikir para petani. Oleh karena itu, pemerintah daerah melalui dinas terkait bisa ikut berpartisipasi melakukan penyuluhan dan pendekatan. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar