Yulianto Prabowo Kepala Dinkes Jateng |
Semarang-Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan jajarannya bersama Pemkab Brebes sudah melakukan tracing, terhadap keluarga TKI dan tetangga sekitarnya. Yakni, untuk mencegah potensi penularan varian baru COVID-19. Sebab, TKI yang baru pulang dari Arab Saudi itu sempat dinyatakan positif terinfeksi virus Korona varian baru.
Yulianto menjelaskan, pihaknya sudah melakukan tracing terhadap keluarga AS di Kabupaten Brebes dan teman seperjalanan serta para tetangga. Ada tujuh orang yang dilakukan tes di keluarga AS, dan semuanya menunjukkan hasil negatif. Pernyataan itu dikatakan Yulianto usai mengikuti rapat evaluasi penanganan COVID-19 di kantor gubernuran, Senin (8/3).
Menurutnya, AS saat pulang ke Brebes sudah dinyatakan negatif COVID-19.
"Karena pada prinsipnya yang TKI itu kan datang ke Brebes sudah negatif. Jadi tidak menularkan. Bisa saja tetangga yang positif bukan karena dari si ibu itu. Jadi prinsipnya kan kalau negatif ya enggak mungkin menularkan," kata Yulianto.
Lebih lanjut Yulianto menjelaskan, pihaknya melalui Dinas Kesehatan Brebes bekerja sama dengan aparat TNI/Polri tetap melakukan pengawasan terhadap keluarga AS. Pemerintah setempat juga sudah memastikan, pasokan makanan untuk keluarga AS tercukupi dan tidak ada kekurangan.
Diwartakan, seorang TKI asal Brebes yang bekerja di Arab Saudi dikabarkan terpapar COVID-19 varian baru. TKI asal Brebes itu kemudian dilakukan karantina dan perawatan di Wisma Atlet Jakarta, pada 12 Februari 2021 kemarin. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar