 |
| Seorang pedagang Pasar Puri Pati mendapat vaksin di RSUD Soewondo, kemarin. |
Semarang-Wakapolres Kudus Kompol Eko Rubiyanto mengatakan sebanyak 848 personel menjalani vaksinasi di klinik setempat, dan berlangsung selama tiga hari. Dijadwalkan, vaksinasi untuk anggota Polres Kudus selesai pada Jumat (26/2) besok.
Eko menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi dilakukan secara bertahap dalam tiga hari. Setiap harinya, vaksinasi dilakukan sebanyak 300 orang untuk mencegah kerumunan. Sehingga, para personel yang akan divaksin sudah diatur jadwal kedatangan dan antreannya.
"Per hari kita rencana targetnya 300 orang, dan selama tiga hari ini nanti 840 orang. Dan nanti maksimal Jumat sudah selesai. Jadi, tiap hari kita batasi 300 orang," kata Eko, kemarin.
Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan, untuk vaksinasi kepada para personel kepolisian sudah dilaksanakan di beberapa daerah. Misalnya di Kota Semarang, pelaksanaan vaksinasi dilakukan di RS Bhayangkara.
Menurut Ganjar, tidak hanya anggota Polri saja tetapi juga aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di lingkungan kepolisian juga dilakukan vaksinasi. Sebab, personel Polri dan juga ASN serta TNI merupakan kelompok yang bersinggungan langsung dengan masyarakat.
"Kalau tinggi dan banyak, mudah-mudahan ini bagian yang juga mengamankan kawan-kawan dari polisi dan TNI juga. Karena hampir tiap hari mereka berhubungan dengan masyarakat, sehingga bukan tidak mungkin senggol-senggolan. Mudah-mudahan ini bisa memproteksilah," ujar Ganjar.
Giliran Pedagang Pasar Puri Pati Juga Divaksin
Sejumlah pedagang yang berjualan di Pasar Puri Kabupaten Pati merasa senang, karena sudah mendapatkan vaksin COVID-19.
Salah satu pedagang, Sri Wahyuni mengatakan dirinya senang karena mendapatkan vaksin dari pemerintah. Sebab, selama ini dirinya merasa takut tertular COVID-19.
"Ya ada rasa takut, ada enggaknya juga. Sudah divaksin sekarang rasanya lega, mantep dan puas. Biar untuk menjaga kondisi biar fit," ujar Sri, kemarin.
Pedagang yang lain, Aling juga merasa lega sudah mendapat suntikan vaksin di RSUD Soewondo. Saat disuntik, juga tidak merasakan sakit seperti cerita yang pernah didengar sebelumnya.
"Ya enggak sakit sih, cuma kayak digigit semut. Ya yang penting kita patuhi protokol kesehatan. Ya ada khawatir juga, tapi pokoknya kita jaga diri sendirilah. Semoga COVID-19 cepat selesai dan kita semua sehat," ujar Aling.
Saat ini, Aling mengaku lega dan senang karena proses vaksinasi sudah berjalan dan mulai dilakukan di sejumlah tempat. Dirinya juga berharap, pandemi segera berlalu. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar