Kadinkes Jateng Yulianto Prabowo meminta rumah sakit rujukan menambah kamar ICU. |
Semarang-Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo terus mendorong rumah sakit rujukan COVID-19, untuk menambah ruang perawatan intensif bagi pasien terpapar virus Korona. Sebab, masih ada beberapa kabupaten/kota di Jateng yang jumlah ruang perawatan intensifnya belum memadai.
Yulianto menjelaskan, seluruh rumah sakit diminta untuk menambah jumlah kamar ICU guna penanganan pasien COVID-19 dengan disertai gejala. Sehingga, penanganannya akan lebih optimal dalam rangka penyembuhan.
Menurutnya, ada juga beberapa rumah sakit di kabupaten/kota yang memiliki cukup banyak ruang ICU non-COVID-19. Namun, untuk bisa mengubahnya menjadi ruangan khusus dibutuhkan persyaratan yang ketat.
Ganjar Pranowo Gubernur Jateng |
Sementara itu Gubernur Ganjar Pranowo menyatakan, rumah sakit di kabupaten/kota minimal harus bisa menambah 15 kamar ICU. Beberapa daerah yang masih kurang harus bisa menambahnya, di antaranya adalah Kabupaten Banjarnegara masih ada delapan kamar ICU dan Batang baru ada satu kamar.
"Saya minta setiap kabupaten/kota siapkan kamar ICU, minimal 15 unit. Ini masih ada beberapa daerah yang ketersediaan tempat tidur di ICU masih kurang dari 15 kamar," ujar Ganjar. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar