Kadinkes Jateng Yulianto Prabowo menyebutkan pendistribusian vaksin Sinovac akan segera dilakukan. |
Semarang-Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan pihaknya sudah menyiapkan mekanisme pendistribusian vaksin, sehingga sebelum pelaksanaan vaksinasi serentak sudah diterima masing-masing kabupaten/kota. Setiap kabupaten/kota di Jateng juga sudah mempunyai alat, untuk menyimpan vaksin sebagai kebutuhan di daerah.
Menurutnya, vaksin Sinovac sebanyak 62.560 dosis yang dikirimkan Biofarma sudah diterima dan segera dikirimkan ke kabupaten/kota sebelum 13 Januari 2021.
Yulianto menjelaskan, setiap kabupaten/kota di Jateng juga telah menyiapkan ruang penyimpanan vaksin atau rantai dingin sebelum digunakan untuk vaksinasi tenaga kesehatan dan penunjang kesehatan. Alat penyimpan vaksin atau rantai dingin yang dimiliki kabupaten/kota, di antaranya adalah vaksin freezer dan vaksin carrier.
"Mengelola vaksin kita tidak hanya ini. Kita sejak dulu selalu mengelola vaksin. Jadi, mengelola vaksin bukan hal yang baru bagi kita. Termasuk tenaga vaksinatornya sudah biasa menyuntikkan vaksin. Yang baru itu vaksinnya," kata Yulianto, Sabtu (9/1).
Yulianto lebih lanjut menjelaskan, untuk tahap vaksinasi tahap pertama sudah disiapkan 2.785 vaksinator dan telah menjalani pelatihan.
Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah |
Sementara Gubernur Ganjar Pranowo siap menjadi orang pertama, yang akan divaksin di level provinsi. Hal itu sesuai arahan Presiden Joko Widodo, agar pemimpin daerah memberi contoh sebagai penerima vaksin.
Menurut Ganjar, Jateng sudah menyiapkan secara matang terkait dengan program vaksinaksi. Nantinya, prioritas pertama adalah tenaga kesehatan.
"Sekarang kita masih koordinasikan. Tadi presiden juga memberi arahan soal itu. Ini kan proses di BPOM masih jalan. Jadi begitu itu jalan, kita distribusikan. Jadi, sekarang kita posisi standby tapi sudah siap," ujar Ganjar. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar