Gunung Merapi. |
Semarang-Pelaksana tugas Kalahar BPBD Jateng Syafrudin mengatakan status Gunung Merapi masih dalam kondisi siaga, dan masyarakat di tiga daerah terdekat Merapi sudah diungsikan. Pihaknya mencatat, ada seribuan warga kelompok rentan yang masih bertahan di posko pengungsian.
Syafrudin menjelaskan, pihaknya terus menyampaikan perkembangan penanganan Merapi yang dalam beberapa hari terakhir terus mengalami peningkatan aktivitas vulkanik. Mulai dari gempa vulkanik dangkal, guguran lava hingga awan panas dari puncak Merapi.
Menurutnya, sampai saat ini pengungsi terbanyak berasal dari Kabupaten Magelang sebanyak empat desa. Yakni Krinjing, Ngargomulyo, Paten dan Keningar.
"Sekarang pengungsi Merapi paling banyak dari Magelang ada empat desa. Totalnya (pengungsi) ada 1.061 orang. Magelang ada 500 orang, Klaten 320 orang dan Boyolali 241 orang. Yang diungsikan kelompok rentan dulu," kata Syafrudin, Selasa (19/1).
Sementara Gubernur Ganjar Pranowo mengingatkan kepada seluruh pemangku kepentingan di tiga daerah terdekat Merapi, untuk terus meningkatkan kewaspadaan. Sebab, Merapi dalam beberapa hari terakhir menunjukkan peningkatan aktivitas vulkaniknya.
"Semua standby sejak siaga ya. Jadi semuanya terus dalam posisi ini. Maka dari pengamat Merapi dan BMKG serta dari BPBD semuanya siaga terus menerus sehingga pantauan kita ini harian ya. Maka semuanya harus betul-betul menjaga diri," ujar Ganjar. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar