Kadinkes Jateng Yulianto Prabowo pastikan untuk vaksin Sinovac dikirim ke kabupaten/kota sebelum 14 Januari 2021. |
Semarang-Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo memastikan pendistribusian vaksin Sinovac dilakukan ke kabupaten/kota, setelah izin dari BPOM keluar. Setelah vaksin sampai di kabupaten/kota, maka menjadi kewenangan dari Dinas Kesehatan setempat untuk disalurkan ke fasilitas kesehatan.
Yulianto menjelaskan, pihaknya sudah membuat rencana distribusi per kabupaten/kota, agar kuota vaksin tahap pertama disalurkan secara merata. Proses pendistribusian vaksin dilakukan bisa dengan mengirimkan ke tempat tujuan, atau kabupaten/kota mengambil sendiri.
Menurutnya, jika dihitung secara keseluruhan maka kebutuhan vaksin sebanyak 355 ribu dosis untuk seluruh tenaga kesehatan di Jateng.
"Kita luwes saja sebenarnya, kalau kabupaten/kota yang mempunya mobil vaksin itu banyak juga. Jadi, mereka bisa ngambil sendiri silakan kalau enggak bisa ngambil sendiri ya kita antar. Kita juga ada mobil vaksin," kata Yulianto, Selasa (12/1).
Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah |
Sementara itu Gubernur Ganjar Pranowo menyatakan, proses vaksinasi di tingkat provinsi akan dilakukan pada 14 Januari 2021. Sesuai arahan dari pemerintah pusat untuk level provinsi, maka gubernur dan seluruh forkompimda dan tenaga kesehatan serta tokoh agama dan tokoh masyarakat akan disuntik vaksin.
Menurut Ganjar, langkah itu menyusul vaksinasi yang dilakukan pemerintah pusat pada 13 Januari 2021 dengan diawali dari penyuntikan vaksin ke Presiden Joko Widodo.
"Tanggal 14 kita sudah mengikuti dengan tokoh-tokoh di level provinsi. Nah, nanti kita harapkan menggelinding di tingkat kabupaten/kota. Alhamdulillah kita sudah menyampaikan semua pendaftaran, untuk seluruh puskesmas yang akan menjadi vaksinator juga sudah kita daftarkan 100 persen ke pusat," ujar Ganjar. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar