Petugas operator Pertashop melayani pembeli. |
Semarang-Pjs Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina MOR IV Marthia Mulia Asri mengatakan saat libur Pilkada Serentak 2020, pihaknya memastikan sarana dan prasarana serta kesiapan stok BBM dan elpiji tetap aman. Bahkan, penyaluran BBM dan elpiji tetap dilakukan secara normal meskipun 9 Desember 2020 ditetapkan sebagai hari libur nasional.
Thia menjelaskan, pihaknya memantau penyaluran BBM dan elpiji di 21 kabupaten/kota di Jateng dan tiga kabupaten di Yogyakarta. Sehingga, ketersediaan stok BBM dan elpiji selama libur nasional pilkada masih aman.
Menurutnya, per Desember 2020 ini konsumsi BBM masih di bawah rerata normal sebelum terjadi pandemi. Untuk jenis Gasoline berada di angka 11.580 Kilo Liter (KL), dan Gasoil sebesar 5.780 KL. Namun untuk elpiji, ada kenaikan empat persen bila dibanding sebelum ada pandemi. Yakni 4.200 Metric Ton (MT), dari sebelumnya 4.050 MT.
"Untuk konsumsi rata-rata harian sendiri di Jawa Bagian Tengah masih di bawah konsumsi sebelum pandemi, yaitu di bulan Januari dan Februari. Sementara konsumsi elpiji sudah ada kenaikan, yaitu empat persen dari rata-rata normal tapi ini masih dalam batas normal sesuai alokasi yang ditentukan pemerintah. Kesiapan stok BBM dan elpiji kami di tujuh terminal memiliki coverage day 10 hingga 15 hari ke depan," kata Thia, Selasa (8/12).
Lebih lanjut Thia menjelaskan, penyaluran BBM dan elpiji di wilayah Jateng-DIY dilakukan melalui tujuh terminal BBM. Di antaranya adalah Integrated Terminal Semarang, Integrated Terminal Cilacap dan Fuel Terminal Rewulu. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar