Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah |
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan saat ini testing pemeriksaan PCR di Jateng memang sangat tinggi, dan bahkan masih ada 22 ribuan spesimen menunggu pemeriksaan. Sehingga, bisa dimungkinkan terjadi penambahan dengan jumlah tinggi kembali.
Menurut Ganjar, hal itu terjadi lantaran masyarakat mulai abai dengan protokol kesehatan. Yakni penerapan 3M atau memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.
Ganjar menjelaskan, masyarakat harus tetap patuh pada protokol kesehatan. Bahkan apabila masih rendah kesadaran masyarakatnya, perlu diperketat lagi disiplin protokol kesehatan dan pembatasan jam malam kegiatan masyarakat.
Kami mengingatkan kepada seluruh masyarakat, maaf masyarakat semuanya hari ini 3M-nya menurun semua. Penggunaan masker menurun, jaga jarak menurun dan cuci tangan menurun. Ini bahaya buat kita. Maka saya mengimbau ketatkan lagi. Hotel-hotel, tempat pariwisata, tempat pertemuan dan sekolah sekarang selesai dulu. Pembatasan kegiatan masyarakat kita tingkatkan, jam malam kita perketat lagi," kata Ganjar usai memimpin rapat evaluasi penanganan COVID-19, Senin (7/12).
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan provinsi tetangga dalam penanganan pandemi COVID-19. Sehingga, bisa dilakukan kerja sama untuk memutus mata rantai penularan virus Korona.
"Kabupaten/kota di Jawa Tengah juga saya minta untuk saling berkoordinasi, agar bisa memasifkan lagi gerakan 3M kepada masyarakatnya. Jangan dikasih kendor, kencangkan lagi," tandasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar