Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah |
Gubernur Ganjar Pranowo dari awal penyaluran bansos selama pandemi, sudah meminta masyarakat untuk aktif melaporkan jika menemukan indikasi korupsi penyaluran bantuan. Terutama, yang bersumber dari dana pemprov.
Menurutnya, apabila laporan masyarakat itu terbukti akan diambil tindakan tegas kepada yang bersangkutan.
Ganjar menjelaskan, sudah ada beberapa laporan yang menyangkut penyaluran bansos di tingkat desa. Warga yang melaporkan, diminta memberikan data valid untuk bisa ditindaklanjuti.
Selain itu, ada juga timbangan bansos yang tidak sama dan diduga korupsi.
"Maka masyarakat juga bisa melaporkan, Pak Ganjar di tingkat desa ada yang seperti ini? Kasih data ke saya. Saya juga minta laporan masyarakat, adakah pejabat dari pemprov yang minta duit? Laporkan saya sekarang ini tak umumkan resmi. Karena saya sudah memberikan warning panjang. Dan cara belanja kita sudah sangat hati-hati. Setiap kita membelanjakan, inspektorat itu punya pintu terakhir. Direview dan dicek satu per satu, sehingga akan bisa disampaikan. Maka kalau ada orang yang mungut-mungut, tolong sampaikan pada saya," kata Ganjar, kemarin.
Lebih lanjut Ganjar meminta masyarakat yang menemukan indikasi adanya dugaan penyimpangan penyaluran bansos dari provinsi, bisa melapor langsung ke aparat penegak hukum. Semua bentuk laporan dugaan penyimpangan penyaluran bansos di masa pandemi, akan ditindaklanjuti.
"Kami sangat berkomitmen soal pencegahan korupsi, dan itu sudah saya sampaikan sejak awal. Yang ketahuan pasti akan dihukum," tandasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar