Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah |
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan Boyolali dan Pemalang diminta membuat protokol kesehatan, yang sama saat gelaran pilkada untuk diterapkan di pilkades. Sehingga, potensi penularan COVID-19 bisa dicegah.
Menurutnya, pilkades adalah pemilihan yang unik dan menarik sehingga harus menjadi perhatian semua pihak.
Ganjar menjelaskan, pemkab kedua daerah itu harus bisa memberikan pendampingan kepada desa-desa yang akan menggelar pilkades. Termasuk, menyiapkan sarana dan prasarana penunjang protokol kesehatan.
"Maka terhadap Boyolali dan Pemalang, nanti kita adakah semacam asistensi agar mereka menyiapkan seperti pada saat pelaksanaan pilkada kemarin. Sehingga, tidak terjadi sesuatu yang membikin kerumunan. Saya sih fokus pada COVID-19 ya. Karena pilkades itu unik, seru dan menarik. Sehingga, mesti dikelola dengan baik," kata Ganjar, kemarin.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, pihaknya juga telah melaporkan kepada Mendagri Tito Karnavian berkaitan dengan kesiapan pilkades serentak 2020 di Jateng. Termasuk, berkoordinasi dengan Forkopimda masing-masing wilayah dalam hal pelaksanaan dan pengamanannya.
"Maka proses pilkades ini tinggal mengkloning saja dari pilkada. Sehingga, kami dari pemprov juga akan memberikan asistensi pada dua kabupaten itu terkait pelaksanaannya," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar