Gubernur Ganjar Pranowo meninjau posko pengungsian yang ada di Kabupaten Klaten, kemarin. |
Semarang-Pelaksana tugas Kalahar BPBD Jawa Tengah Syafrudin sudah meminta tiga kabupaten terdekat dengan Gunung Merapi, untuk menyiapkan tempat-tempat pengungsian dan ditata sesuai dengan protokol kesehatan. Tujuannya, saat digunakan warga untuk mengungsi sudah siap dan tidak menimbulkan kekhawatiran di masa pandemi.
Syafrudin menjelaskan, beberapa warga yang ada di Kabupaten Magelang diketahui sudah mulai mengungsi ke tempat aman. Di antaranya adalah Desa Krinjing di Kecamatan Dukun, yang mengungsi ke posko pengungsian di Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan.
"Jadi, memang bagaimana bencana alam terjadi pada saat pandemi itu perlu effort khusus ya. Bagaimana evakuasi yang sesuai protokol kesehatan. Ini memang diperlukan langkah-langkah untuk menambah tempat pengungsian. Teman-teman di Kabupaten Magelang terkait dengan ancaman Merapi, sudah memetakan tempat-tempat evakuasi yang tadinya lima sekarang bisa lebih dari lima karena untuk menjaga physical distancing," kata Syafrudin, kemarin.
Lebih lanjut Syafrudin menjelaskan, di posko-posko pengungsian juga akan diatur orang-orang yang rentan. Di antaranya anak-anak, balita, lansia dan ibu hamil serta penyandang disabilitas dan orang sakit.
"Kami juga telah membagikan masker-masker, yang nantinya bisa digunakan warga di tempat pengungsian. Selain menjaga jarak, warga selama di tempat pengungsian wajib selalu memakai masker," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar