Ketua DPRD Jateng Bambang Kusriyanto (tengah) saat menjadi pembicara tentang Pilkada Sukses di Masa Pandemi, Rabu (11/11/). |
Semarang-Ketua DPRD Jawa Tengah Bambang Kusriyanto mengatakan Pilkada Serentak 2020 yang digelar di masa pandemi ini, tidak terlalu ramai bila dibandingkan sebelum terjadi pandemi. Pernyataan itu dikatakannya di sela menjadi pembicara diskusi "Pilkada Sukses di Masa Pandemi", Rabu (11/11).
Menurutnya, di antara masyarakat pemilih dengan pasangan calon juga tidak terlalu antusias menghadapi pilkada.
Bambang menyebutkan, metode kampanye yang menggunakan cara-cara virtual atau daring juga dianggap tidak menarik minat masyarakat. Sebab, banyak orang tidak terlalu paham soal cara-cara virtual.
"Enggak begitu heroik seperti kalau kondisi normal pilkada ya. Buktinya ya di kabupaten/kota yang mengadakan pilkada, enggak ada kampanye terbuka. Terus debat juga enggak begitu heroik," kata Bambang.
Sementara Ketua KPU Jateng Yulianto Sudrajat menambahkan, bahwa masa pandemi memang membuat situasi Pilkada 2020 berbeda dengan sebelumnya. Sebab, pandemi COVID-19 saat ini juga belum selesai.
Menurutnya, KPU sudah berkoordinasi dengan Satgas Penanganan COVID-19 berkaitan dengan lanjutan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020. Dari hasil koordinasi itu, Satgas Penanganan COVID-19 memberikan rekomendasi bisa dilanjutkan dengan penerapan standar protokol kesehatan yang ketat.
"Artinya apa mas? Memang konsekuensinya di dalam situasi pandemi ini, tentu pilkada lebih sunyi dibanding pilkada-pilkada sebelumnya. Termasuk juga di dalam forum debat. Ini kan semata-mata kita mematuhi protokol kesehatan, sesuai saran gugus tugas dan demi keselamatan semuanya," ujar Yulianto. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar