Petugas memeriksa logistik kotak suara di gudang KPU Kota Semarang. |
Semarang-Komisioner KPU Jawa Tengah Paulus Widiyanto memastikan, bahwa logistik Pilkada Serentak 2020 tidak ada masalah dan bisa terdistribusikan sesuai jadwal. Logistik untuk Pilkada Serentak 2020 jumlahnya cukup banyak, karena ada 21 kabupaten/kota yang menggelar pilkada bersamaan.
Menurutnya, banyaknya logistik pilkada juga dikarenakan digelar di masa pandemi. Sehingga, alat-alat penunjang protokol kesehatan juga dipersiapkan.
Paulus menjelaskan, beberapa sarana prasarana penunjang protokol kesehatan untuk pelaksanaan pilkada di antaranya adalah alat pelindung diri (APD) yang dipakai para petugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) maupun pemilih. Untuk APD, saat ini sudah mulai proses droping di masing-masing kabupaten/kota yang menggelar pilkada.
"Untuk formulir-formulir memang ini belum proses cetak, karena kita masih menunggu peraturan KPU tentang pemungutan dan penghitungan suara yang nanti jenis-jenis formulir akan dilampirkan di situ. Sehingga, kita masih menunggu itu. Tapi pada dasarnya untuk hal teknis terkait tender dan lainnya, itu sudah berjalan hanya tinggal teknis itu saja," kata Paulus, Selasa (17/11).
Lebih lanjut Paulus menjelaskan, pihaknya optimistis untuk urusan logistik pilkada bisa selesai sesuai jadwal. Harapannya semua tidak ada masalah, dan bisa berjalan sesuai dengan jadwal. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar