Gubernur Ganjar Pranowo meninjau perbaikan tanggul yang jebol di Desa Madurejo, Kecamatan Puring, Kebumen. |
Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta warga yang tinggal di dekat tanggul sungai, untuk menjaga kondisi tanggul agar tidak jebol saat debit sungai meningkat akibat curah hujan tinggi. Hal itu dikatakannya usai mendapat laporan dari kepala Desa Madurejo, terkait banjir karena disebabkan warga melubangi tanggul untuk mengambil air.
Ganjar meminta, perlu ada solusi lain agar warga bisa mendapatkan air sungai untuk mengairi sawah tanpa merusak tanggul. Salah satunya, meminta pemerintah desa memberikan bantuan pompa air berkapasitas besar untuk menyedot air sungai ke areal persawahan.
Menurutnya, pemerintah desa juga bisa meminta bantuan ke pemkab jika dana untuk pembelian pompa air berkapasitas besar dianggap kurang.
"Tanggul ini memang posisinya betul-betul dipakai untuk mengalirkan air. Dengan adanya tanggul, ada banyak desa di bawahnya untuk perlindungan. Maka, warga yang ada di bawah tolong jaga tanggulnya. Kenapa kok jebol, karena di bawah dibolongi. Kenapa dibolongi, dia butuh air," kata Ganjar, kemarin.
Ganjar lebih lanjut menjelaskan, untuk saat ini penanganan banjir di Kebumen sudah cukup baik. Banjir yang menggenangi areal permukiman juga sudah surut, dan para pengungsi sebagian telah kembali ke rumah masing-masing. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar