Gubernur Ganjar Pranowo menemui sejumlah lansia yang dievakuasi ke posko pengungsian di Kabupaten Magelang. |
Semarang-Gubernur Ganjar Pranowo meminta kepada tiga kabupaten yang ada di sekitar Merapi, untuk bersiaga terkait dengan peningkatan status Merapi saat ini. Termasuk, menghadapi skenario luncuran awan panas yang tidak bisa diperkirakan dengan tepat mengarah ke wilayah tertentu.
Ganjar menjelaskan, seluruh komponen yang ada di tiga kabupaten tidak boleh lengah dengan situasi terkini terkait Merapi. Sebab, luncuran awan panas dari Merapi sepanjang sejarah erupsinya tidak bisa diprediksi.
Menurutnya, pemerintah daerah setempat secara bertahap sudah melakukan evakuasi terhadap masyarakat kelompok rentan ke tempat pengungsian.
"Saya hanya mengingatkan kepada kawan-kawan, agar semua menata untuk persiapan tempat pengungsiannya. Terutama dari sisi jarak, dan contohnya sudah ada yang di Magelang itu. Dan sampai hari ini, semua masih standby terus. Personel kita siapkan terus, dan logistik sudah dikirimkan. Sehingga kalau kita perkirakan itu terjadi, semua sudah siap. Kalau mengarah ke Magelang ya Magelang siap. Tapi semua daerah tetap harus siaga," kata Ganjar, kemarin.
Lebih lanjut Ganjar memberi apresiasi kepada seluruh personel yang bertugas di dalam menghadapi erupsi Merapi. Mulai dari TNI/Polri, Tagana, PMI hingga relawan dibantu masyarakat sekitar saling bahu membahu mengatasi dampak dari erupsi Merapi nantinya.
"Masyarakat sekitar Merapi dari sekian tahun sudah hapal dan paham tentang karakter Merapi. Sekarang tinggal kita kasih informasi yang lebih detil, agar mereka semuanya siaga terus," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar