Gubernur Ganjar Pranowo melihat sebuah payung buatan pelaku UMKM dengan gambar dirinya. |
Ganjar menjelaskan, ada banyak produk buatan UMKM asal Jateng yang masih memiliki pasar potensial di luar negeri. Misalnya produk aneka kain dan keripik singkong.
Menurutnya, para pelaku UMKM harus bisa berinovasi untuk tetap bertahan dan terus berproduksi di masa pandemi.
"Kain yang digambar, ternyata sampai ke Tiongkok dan Singapura. Meskipun hari ini tidak bisa dalam jumlah besar, ternyata dalam jumlah kecil dia bisa jualan. Dan market luar menjadi potensial yang bisa diharapkan. Mereka itu 70 persennya masih bisa produksi. Produk lainnya juga keripik singkong yang mengalami kenaikan 30 persen. Ekspor ke Eropa siapa yang menduga dan tahun ini bisa mendorong penyerapan tenaga kerja juga," kata Ganjar, kemarin.
Ganjar lebih lanjut menjelaskan, bagi para pelaku UMKM asal Jateng yang masih bertahan dan tetap berproduksi akan didampingi pemprov. Bahkan, pemprov akan mendorong dan memberikan insentif untuk meningkatkan produktivitasnya.
"Kalau produksinya naik, maka membuka lapangan kerja. Maka, kami tidak ragu untuk memberikan insentif bagi pelaku UMKM," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar