Gubernur Ganjar Pranowo bersama warga Kecamatan Kemalang, Klaten menanam pohon di bekas lahan galian pasir. |
Gubernur Ganjar Pranowo mengingatkan kepada masyarakat yang berprofesi sebagai penambang, untuk tidak merusak lingkungan dengan menambang secara liar. Aktivitas diperbolehkan, asalkan dalam kategori dan cara yang benar.
Ganjar menjelaskan, wilayah Kecamatan Kemalang di Klaten memang selama ini dikenal sebagai sentra penghasil pasir terbaik. Banyak masyarakat yang mengandalkan hidup, dengan cara menambang dan menjual pasir.
Menurutnya, aktivitas menambang dibenarkan jika dilakukan secara baik. Namun, tidak dibenarkan jika kemudian bukit-bukit dikepras dan diambil pasirnya serta menyisakan kubangan-kubangan tanah cukup dalam. Sebab, dampaknya wilayah menjadi gersang dan rusak.
"Di Klaten ini ada wilayah-wilayah yang memang ada banyak padas, lahan-lahan kritisnya. Kalau mereka yang lahan tidak subur di atasnya bisa diambil katakan nambahnya bener maka di bawahnya subur. Nah ini ditanami semuanya, sekaligus kita meminta pada para penambang jangan liar ya. Ojo ngrusak dalan, ojo ngrusak sumber air. Nah sekarang kita dorong, mumpung sekarang musim hujan. Ayo kita tanam sebanyak-banyaknya," kata Ganjar, baru-baru ini.
Lebih lanjut Ganjar meminta kepada masyarakat sekitar, untuk bersama-sama mengembalikan kelestarian lingkungan. Yakni, dengan menggalakkan penanaman pohon di sekitar lokasi bekas penambangan.
"Dengan penanaman pohon kembali, maka lokasi bekas tambang yang tadinya kritis bisa hijau kembali. Sehingga, ketersediaan air juga pasti terjamin," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar