Lenny Rosalin Deputi Menteri PPPA Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementerian PPPA |
Semarang-Deputi Menteri PPPA Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Lenny Rosalin mengatakan pihaknya siap mewujudkan Indonesia Layak Anak (IDOLA) 2030 mendatang, atau sekira 80 juta anak Indonesia terjamin hak hidup yang layak.
Lenny menjelaskan, sampai dengan saat ini sudah ada 247 kabupaten/kota di Indonesia yang menginisiasi Kota Layak Anak (KLA). Sedangkan 516 kabupaten/kota lainnya, dalam proses menuju KLA.
Menurutnya, kabupaten/kota bisa dikatakan layak anak jika memenuhi 24 indikator yang mencerminkan lima klaster hak anak. Yakni pemenuhan hak sipil dan kebebasan hak anak, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya dan perlindungan khusus.
"Bapak presiden sudah sepakat, agar Indonesia Layak Anak tahun 2030 bisa kita capai. Dan tentunya, kami di Kementerian PPPA melakukan banyak sekali upaya dan inovasi serta pengembangan untuk memastikan bahwa anak-anak di Indonesia itu terlindungi. Jadi, terpenuhi hak-haknya dan terlindungi," kata Lenny saat membuka webinar "Daycare Ramah Anak Mendukung Peningkatan Produktivitas Pekerja Menuju Indonesia Layak Anak 2030, kemarin.
Lenny lebih lanjut menjelaskan, berkaitan dengan daycare ramah anak ini menjadi penting karena tuntutan perempuan pekerja di masa pandemi sekarang ini. Sehingga, untuk memastikan tumbuh kembang anak dalam pengasuhan alternatif pada daycare diperlukan pedoman taman pengasuhan anak berbasis hak anak. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar