Gubernur Ganjar Pranowo menerima kado berupa bendera Merah Putih dari eks napiter, Sri Puji Mulyo saat peringatan Hari Sumpah Pemuda, Rabu (28/10). |
Semarang-Gubernur Jawa TengahGanjar Pranowo mengaku terkejut, mendapat kado dari eks napi terorisme berupa bendera Merah Putih di peringatan Hari Sumpah Pemuda sekaligus juga bertepatan dengan hari ulang tahunnya.
Menurutnya, para eks napiter itu selama ini bernaung di bawah bendera Yayasan Persadani.
Ganjar mengaku cukup bangga, karena saat ini para eks napiter itu telah sadar dan mau berbagi pengalaman soal hal negatif dari jaringan terorisme.
"Dan tentu saja, kami turut bangga banyak anak bangsa yang kemudian kembali sadar dan kembali ke pangkuan ibu pertiwi. Itu bagian yang luar biasa. Maka kita juga bantu mereka, agar bisa bantu bermasyarakat lagi dan berusaha lagi," kata Ganjar, Rabu (28/10).
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, para eks napiter bisa menjadi juru bicara dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk berhati-hati apabila ada orang yang mengajak merusak serta memecah belah persatuan.
Sementara perwakilan eks napiter, Sri Puji Mulyo Siswanto menyatakan bahwa kado tersebut sengaja disiapkan untuk diberikan saat peringatan Hari Sumpah Pemuda dan diserahkan langsung ke Gubernur Ganjar Pranowo. Bahkan, bendera Merah Putih itu dijahit sendiri para eks napiter.
"Sebagai wujud bahwa kami sudah menyatakan diri, untuk kembali ke pangkuan ibu pertiwi. NKRI. Wujud dari kado itu sendiri adalah bendera Merah Putih, yang kami bikin sendiri," ujar Sri Puji. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar