Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah |
Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan di dalam menekan penyebaran COVID-19, maka penerapan pola mikro zonasi dan program Jogo Tonggo harus secara bersamaan di sejumlah wilayah. Terutama, di wilayah-wilayah yang masih terdapat kasus positif COVID-19 dengan memerketat protokol kesehatan di zona merah.
Ganjar menjelaskan, dengan mikro zonasi bisa diketahui daerah rawan COVID-19 dan program Jogo Tonggo mengambil peran melalui sistem pelaporan dan pencegahan serta program bantuan yang diberikan. Optimalisasi program Jogo Tonggo yang diterapkan bersamaan dengan mikro zonasi, akan memberikan edukasi dan penindakan kepada masyarakat terkait pentingnya protokol kesehatan.
"Kita sepakat untuk membuat mikro zonasi. Mikro zonasi itu untuk mengetahui secara geospasial mana yang merah, merah tua dan oranye hingga kuning. Kita akan petakan sesuai kondisi yang paling parah. Kalau daerah itu titik parahnya bisa diketahui berbasis RT atau RW, akan lebih mudah. Sehingga, yang dikunci hanya daerah itu saja," kata Ganjar, kemarin.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jateng untuk mengerahkan dokter muda guna memeriksa kesehatan warga. Terutama, untuk meminimalkan terpapar virus Korona. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar