Semarang-Ketua KPU Jawa Tengah Yulianto Sudrajat meminta kepada KPU kabupaten/kota, agar memfasilitasi debat kandidat pilkada secara terbatas untuk menghindari kerumunan. Salah satunya, dengan menggandeng lembaga penyiaran publik atau memanfaatkan kanal media dari KPU.
Yulianto menjelaskan, tahapan untuk debat kandidat lokasinya bisa dilakukan di studio lembaga penyiaran tersebut atau di tempat yang ditentukan KPU setempat. Langkah itu diambil sebagai bentuk pencegahan dari penularan COVID-19, sehingga para pendukung pasangan calon tidak perlu datang ke lokasi debat kandidat.
Menurutnya, bentuk dukungan dari masing-masing kandidat bisa dilakukan dengan menyaksikan siaran langsung yang disiapkan KPU setempat.
"Debat KPU akan kita siarkan secara live, yaitu melalui lembaga penyiaran publik ataupun swasta. Kita siarkan lewat televisi atau lewat radio. Kita juga live streaming lewat media sosial KPU. Debatnya itu yang ada paslon, moderator, tim kampanye dan Bawaslu serta KPU," kata Yulianto, Jumat (11/9).
Lebih lanjut Yulianto menjelaskan, berkaitan dengan daerah yang hanya ada satu pasangan calon tidak akan digelar debat kandidat. Namun, KPU akan memfasilitasi dengan kegiatan lain yang sebanding debat kandidat. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar