Semarang-Modal dasar untuk bisa bertahan dan keluar di masa pandemi, adalah inovasi dan kreativitas dalam berusaha. Pernyataan itu dikatakan ekonom Universitas Muria Kudus (UMK) Mamik Indaryani di sela menjadi pembicara webinar "Solusi Bangkitkan Ekonomi di Pantura PascaPandemi", Selasa (1/9).
Menurut Mamik, masa pandemi yang belum berakhir melumpuhkan sektor usaha dan membuat orang harus berpikir kreatif untuk keluar dari keterpurukan.
Mamik menjelaskan, ada banyak upaya dan usaha untuk bisa membangkitkan sektor ekonomi di masa pandemi. Salah satunya, mendorong paradigma masyarakat untuk bisa beradaptasi dan menjalani kehidupan di masa pandemi dan setelah pandemi.
Yang paling penting dan harus diketahui masyarakat, bagaimana memunculkan inovasi dan kreativitas kemudian melahirkan entrepreneur.
"Intinya adalah pada inovasi dan kreativitas. Inovasi dan kreativitas tiada henti, itu artinya entrepreneur. Entrepreneur itu ada dua sisi, yaitu sebagai spirit dan sebagai skill. Artinya, yang bekerja di sektor formal atau di ranah pemerintah menjadi abdi masyarakat itu juga harus punya spirit entrepreneur. Masyarakat itu diajari untuk mempunyai kemampuan dan keterampilan untuk berusaha," kata Mamik
Lebih lanjut Mamik menjelaskan, peran perguruan tinggi di dalam melahirkan calon-calon entrepreneur sebenarnya sudah dilakukan cukup lama. Bahkan, di sejumlah perguruan tinggi yang memiliki fakultas ekonomika dan bisnis sudah menyisipkan mata kuliah berkaitan dengan kewirausahaan dan magang. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar