Tol Semarang-Demak saat ini masih terus dikebut pengerjaannya. |
Semarang-Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Jawa Tengah Peni Rahayu mengatakan trase tol Semarang-Kendal diharapkan tidak melintasi wilayah permukiman warga, guna menghindari persoalan seperti di trase tol Semarang-Demak. Trase tol Semarang-Kendal bisa melintas di luar garis pantai, dimulai dari Pelabuhan Tanjung Emas hingga Kawasan Industri Kendal.
Peni menjelaskan, trase Semarang-Kendal atau tol Semarang Harbour itu nantinya akan terhubung langsung dengan tol Semarang-Demak. Dengan terjalinnya sistem jalan tol, akan mendukung kelancaran dan kemudahan logistik di wilayah pantura.
Menurutnya, dengan trase tol Semarang-Kendal melintas di luar garis pantai akan memerlancar proses pembangunannya.
"Dengan pengalaman kita di Semarang-Demak, maka tol Semarang-Kendal kita langsung di-laut-kan sekalian biar tidak terbentur kayak gini (tol Semarang-Demak). Jadi, nanti Insya Allah trase yang sudah disetujui untuk tol tanggul laut Semarang-Kendal justru nanti di luar garis pantai," kata Peni, Rabu (23/9).
Lebih lanjut Peni menjelaskan, dari informasi yang diterima jika trase tol Semarang-Kendal atau tol Semarang Harbour ini memiliki panjang 21,03 kilometer dan diperkirakan nilai investasinya mencapai Rp12,05 triliun.
"Tol Semarang-Kendal proyek konstruksinya akan dimulai pada 2021-2022 mendatang," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar