Gubernur Ganjar Pranowo ditemani Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Bhakti Agus dan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi memimpin rapat evaluasi penanganan COVID-19, kemarin. |
Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya bertindak lebih keras lagi, terhadap para pelanggar protokol kesehatan dalam rangka menekan dan mencegah penularan COVID-19. Langkah serius dari pemprov itu dilakukan, untuk mengurangi daerah-daerah zona merah di Jateng.
Ganjar menjelaskan, pemprov terus mengambil sejumlah tindakan tegas untuk pencegahan terhadap penularan virus Korona. Sehingga, beberapa daerah yang sempat dinyatakan zona merah setelah dilakukan pengetatan terhadap protokol kesehatan sudah membuahkan hasil.
"Evaluasinya Alhamdulillah bagus. Setidaknya kalau didata kita, tidak ada yang merah. Semarang turun cukup bagus. Banyumas hampir naik. Nah sekarang sedang kita bantu, untuk tempat isolasinya. Kebumen minta bantuan, juga sudah kita bantu. Kemudian beberapa kejadian luar biasa, mendorong kita untuk lebih tegas lagi. Kejadian di Kota Tegal, Pekalongan, Pemalang dan Brebes. Bahkan, pak kapolda juga menemukan kegiatan wayangan di Kebumen. Jadi, yang seperti saya minta betul-betul untuk masyarakat menunda dulu," kata Ganjar, kemarin.
Lebih lanjut Ganjar meminta kepada masyarakat, agar lebih taat dan tertib terhadap peraturan yang dibuat daerah untuk menekan dan melindungi dari paparan virus Korona. Sehingga, setiap edukasi dan sosialisasi yang dilakukan pemerintah daerah harus dijalankan. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar