Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah |
Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku sudah menyiapkan sumber daya manusia dari Dinas Kesehatan provinsi, untuk menangani kasus outbreak yang terjadi di RSUD Sragen. Karena, laporan yang masuk menyebutkan ada 77 tenaga kesehatan di rumah sakit itu dinyatakan positif COVID-19.
Ganjar menjelaskan, pihaknya bergerak cepat untuk penanganan kasus outbreak di RSUD Sragen. Sehingga, fungsi pelayanan rumah sakit kepada masyarakat tidak terganggu.
Menurutnya, pemprov saat ini sedang menyusun strategi untuk mengalihkan sementara pelayanan poliklinik di RSUD Sragen ke pelayanan kesehatan terdekat.
"Maka kita mesti betul-betul menjaga. Jadi, saya minta kalau yang di kantor atau tempat merawat kesehatan itu di puskesmas atau rumah sakit tolong dong direview dan tolong dong SOP-nya yang ketat. Maka di provinsi, kami membuat tim untuk memreview rumah sakit dan lab untuk kami mengantisipasi itu. Sehingga, kalau hari ini merasa ya kami belum siap dengan SOP-nya atau SDM dan peralatannya tolong kami dikasih tahu," kata Ganjar, Rabu (9/9).
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, kejadian outbreak di tempat layanan kesehatan sebenarnya sudah diantisipasi sejak lama. Bahkan, di pemprov juga sudah membuat tim pendamping yang bertugas mengevaluasi kinerja rumah sakit maupun puskesmas dan laboratorium.
"Kasus outbreak yang terjadi di rumah sakit atau tempat pelayanan kesehatan sangat berbahaya. Sebab, rumah sakit atau tempat layanan kesehatan merupakan benteng terakhir penanganan COVID-19 tempat tenaga kesehatan bekerja. Ini memang butuh kerja sama dari semuanya, dan SOP harus betul-betul dijalankan," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar