Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah |
Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku sudah berkomunikasi dengan Pemprov DKI Jakarta, berkaitan dengan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid dua. Terutama, untuk menyiapkan jaring pengaman ekonomi bagi masyarakat Jateng yang tingga di Jakarta.
Ganjar menjelaskan, pemprov tidak menyiapkan anggaran untuk PSBB jilid dua di DKI Jakarta. Sehingga, pihaknya sejak awal menjalin komunikasi dengan DKI Jakarta untuk menyiapkan langkah-langkah strategis terhadap warga Jateng di Jakarta.
Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta menyebut jika akan membuat dapur umum di setiap wilayah RW guna menjamin kebutuhan makan bagi masyarakat.
"Kita sudah komunikasi dengan DKI. Kenapa kami lebih proaktif, karena kami coba antisipasi. Ini yang ditutup apa saja. Taruhlah yang ditutup adalah pekerjaan-pekerjaan yang banyak masyarakat Jawa Tengah kerja di situ, maka kami siap-siap. Siap-siap apakah ada gelombang mudik. Ini komunikasi awal kami dengan Pemda DKI, agar kita bisa bekerja sama. Sehingga, nanti semua berjalan dengan baik. Secara garis besar, saya juga komunikasi dengan kementerian," kata Ganjar, kemarin.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, untuk saat ini pihaknya masih terus berkomunikasi aktif dengan DKI Jakarta berkaitan dengan PSBB.
Diketahui, Pemprov DKI Jakarta menerbitkan aturan PSBB jilid dua yang mulai berlaku Senin (14/9) hingga dua pekan ke depan. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar