Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah |
Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan Dinas Kesehatan sudah menambah kapasitas laboratorium, untuk pemeriksaan spesimen pasien COVID-19. Namun, sampai saat ini masih ada daerah di Jateng yang pemeriksaan spesimen pasien COVID-19 di bawah 20 persen.
Ganjar menjelaskan, daerah yang tingkat testingnya rendah di bawah 10 persen adalah Kabupaten Wonogiri dan Banjarnegara. Sedangkan angka testing di bawah 20 persen adalah Purbalingga dan Grobogan.
Menurutnya, bagi daerah yang masih rendah tingkat testingnya dan belum memenuhi target akan terus didorong. Sebab, peningkatan testing sangat penting untuk memutus rantai penularan virus Korona.
"Beberapa kabupaten/kota yang tadi masih sangat rendah (angka testingnya), kita akan minta Dinkes provinsi dengan Dinkes kabupaten/kota telpon langsung. Saya minta laporan hariannya. Biar kita tahu apa kesulitannya. Apa enggak punya alat, enggak punya survaillance atau apa masalahnya. Yang penting jangan enggak punya semangat. Enggak boleh yang itu," kata Ganjar, kemarin.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, sebenarnya kapasitas laboratorium di Jateng sudah ditingkatkan menjadi pemeriksaan enam ribu spesimen per hari. Sementara, pemerintah pusat menargetkan pemeriksaan spesimen sebanyak 4.991 per hari.
Menurutnya, untuk penanganan pandemi di Jateng sudah berangsur menunjukkan hasil positif dan terjadi penurunan. Hingga pekan terakhir September 2020, angka kesembuhan di Jateng meningkat dari 62,4 persen menjadi 66,5 persen. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar