Mbah Karso warga Dusun Gagatan, Desa Ketayon di Kecamatan Wono segoro, Boyolali menunjukkan abon sapi yang diterima diterima dari SOLOPEDULI. |
Semarang-Sebanyak 25 ekor sapi disiapkan SOLOPEDULI pada Hari Raya Idul Adha tahun ini, dan disalurkan kepada masyarakat terdampak COVID-19 serta kaum dhuafa. Penyaluran dilakukan di wilayah Solo Raya, Yogyakarta dan Bekasi.
Direktur Utama SOLOPEDULI Sidik Anshori dalam rilis mengatakan hewan-hewan kurba itu, kemudian diolah menjadi abon untuk memudahkan pendistribusiannya. Dengan mengolah daging hewa kurban menjadi abon, sebagai upaya menerapkan prtotokol kesehatan di masa pandemi.
Menurutnya, masyarakat juga tidak perlu berkerumun dan antre di satu tempat untuk pembagian daging hewan kurban.
Sidik menjelaskan, abon yang disalurkan kepada masyarakat terdampak COVID-19 dan kaum dhuafa itu mampu bertahan hingga setahun lamanya. Sehingga, lebih praktis dan bisa dinikmati setiap saat.
Sementara, penyembelihan hewan kurban dilakukan secara bertahap.
"Setiap satu ekor sapi diolah menjadi 350 bungkus abon. Jadi, total ada 8.750 bungkus dari 25 ekor sapi yang dikurbankan. Semoga, abon sapi ini bisa dinikmati dan bisa memenuhi kebutuhan gizi kaum dhuafa dan masyarakat yang membutuhkan. Lebih-lebih di masa pandemi ini, mereka sangat membutuhkan," kata Sidik.
Salah satu warga penerima abon sapi dari SOLOPEDULI, Mbah Karso warga Dusun Gagatan, Desa Ketayon di Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali mengaku senang. Pada masa pandemi ini, masih ada pihak-pihak yang peduli dengan nasib masyarakat kurang mampu dan kaum dhuafa.
"Terima kasih SOLOPEDULI dan shohibul kurban. Abon Djos SOLOPEDULI sudah sampai di tempat kami," ujar Mbah Karso. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar